Liputan6.com, Houston - Indonesia kembali memperkuat posisinya dalam industri kopi global dengan berpartisipasi dalam "Specialty Coffee Expo (SCE) 2025", acara terbesar yang mengumpulkan para pelaku industri kopi spesialti dari seluruh dunia.
Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk KBRI Washington D.C, KJRI Houston, BI, Pertamina, BNI, dan BRI, memastikan kehadiran Indonesia di ajang bergengsi yang berlangsung pada 25–27 April 2025 di George R. Brown Convention Center, Houston, Texas.
Baca Juga
Dengan lebih dari 649 peserta dari 85 negara, SCE 2025 menjadi platform penting untuk mempromosikan kopi Indonesia. Paviliun Indonesia menampilkan beragam kopi dari berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Sumatra, Toraja, hingga Gayo, yang menonjolkan cita rasa dan kualitas kopi Nusantara.
Advertisement
Mengutip laman resmi Kemlu RI, Selasa (29/4/2025), sebanyak 16 peserta Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang tersebut, termasuk produsen kopi terkenal seperti Indonesia House of Beans, Asa Coffee, dan Solok Radjo.
Partisipasi Indonesia dalam SCE 2025 juga menunjukkan komitmen untuk memperluas akses pasar kopi Indonesia di Amerika Serikat dan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen kopi spesialti terkemuka.
Konjen RI di Houston, Ourina Ritonga, menyampaikan bahwa kopi Indonesia bukan sekadar komoditas ekspor, tetapi bagian penting dari identitas budaya yang patut dibanggakan.
Keistimewaan kopi Indonesia terletak pada cara produksi yang melibatkan petani kecil dengan metode tradisional yang ramah lingkungan.
Selain menampilkan produk kopi, Paviliun Indonesia juga menyelenggarakan sesi Uji Cita Rasa Kopi (Cupping) yang berhasil menarik perhatian para pembeli dan profesional industri kopi global, membuka peluang kemitraan dan transaksi dagang yang menjanjikan. Selain itu, kompetisi bergengsi, World Coffee Roasting Championship, juga diadakan di sela-sela SCE, dengan Indonesia diwakili oleh Wandie Wijaya dari Sabar Menanti Coffee Roaster.
Partisipasi Indonesia di SCE 2025 ini merupakan kerja sama erat antara pemerintah, perbankan, BUMN, dan pelaku usaha kopi, yang berkomitmen untuk memajukan industri kopi Indonesia di pasar global.