Warga Jatinegara Antusias Terapkan PHBS di Momen Hari Kesehatan Dunia

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia, PT Bintang Toedjoe menggelar kegiatan edukasi dan sosial bertema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di RW 03, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. Acara ini disambut hangat oleh warga setempat yang dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan, seperti senam massal, penyuluhan kesehatan, santunan anak yatim, hingga hiburan rakyat yang menyemarakkan suasana.

Rangkaian acara dimulai dengan senam massal yang berlangsung semarak. Kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga mempererat kebersamaan antarwarga.

Setelahnya, sesi penyuluhan kesehatan yang dibawakan oleh dr. Elizabeth Angelina dari PT Bintang Toedjoe menjadi sorotan utama. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya mencuci tangan, menjaga pola makan sehat, dan berolahraga secara teratur.

“PHBS adalah langkah sederhana yang memiliki dampak besar bagi pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup. Kami berharap edukasi ini memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujar dr. Elizabeth Angelina.

2 dari 3 halaman

Bentuk dukungan perusahaan

Selain itu, Dede Saepudin, perwakilan manajemen PT Bintang Toedjoe, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung masyarakat yang lebih sehat dan bahagia.

“Kami percaya, kesehatan adalah pondasi penting bagi kemajuan bangsa. Semoga inisiatif ini menjadi langkah kecil menuju perubahan besar,” ungkapnya.

Ketua RW 03, Muhammad Yosef, turut memberikan apresiasi terhadap program ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk mendukung kesejahteraan warganya.

3 dari 3 halaman

Pemberian santunan

Acara ditutup dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim serta hiburan rakyat yang menampilkan seni dan musik tradisional. Suasana penuh keceriaan ini menjadi simbol semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat.

“Semoga acara ini menjadi pengingat akan pentingnya pola hidup sehat dan kolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang tangguh,” tutup Dede Saepudin penuh harapan.