Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri momen Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat. Dalam momen tersebut dia mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai menangkap semangat dan upaya swasembada pangan.
“Saya terima kasih Kapolri nangkap, apa yang dilakukan Kapolri dan jajaran Polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan,” tutur Prabowo di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).
Baca Juga
Prabowo menegaskan, swasembada pangan adalah kunci keamanan dan kemerdekaan suatu negara. Sebab itu, selama ini dia berjuang lewat politik dengan fokus utama swasembada pangan dan tidak akan pernah tenang selama hal itu belum terwujud.
Advertisement
“Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri, saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri,” jelas dia.
“Karena itu perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus, saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” sambungnya.
Tiap Provinsi
Bahkan, swasembada pangan tidak hanya dalam skala nasional, namun setiap provinsi harus dapat mewujudkan demi kemajuan daerahnya.
“Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri, ini kunci kemerdekaan kita. Karena kita negara yang tidak lazim, kita negara yang termasuk unik, tidak banyak negara seperti kita, yaitu negara kepulauan. Mungkin kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia ini,” Prabowo menandaskan.
Advertisement