Sidang Perdana Diddy Digelar, Jaksa Ungkap Insiden Mengerikan yang Dialami Cassie dalam Freak Off

Liputan6.com, Jakarta Proses hukum yang tengah dihadapi Diddy telah memasuki ruang sidang. Dilansir dari CNN dan People, sidang perdana terhadap sang rapper dihelat di New York pada Senin (12/5/2025), atau Selasa waktu Indonesia. Ia menghadapi lima tuduhan, termasuk tuduhan konspirasi pemerasan, dua tuduhan perdagangan seks, dan dua tuduhan pengiriman terkait prostitusi.

Dalam pernyataan pembuka yang disampaikan oleh Asisten Jaksa AS Emily Johnson, sang rapper yang juga dikenal dengan nama Sean Combs dan P Diddy ini disebut memiliki sisi lain. Ia juga diklaim menjalankan usaha kriminal, dibantu orang-orang di sekitarnya. 

Hal lain yang diungkap, adalah insiden mengerikan yang diklaim dialami oleh Cassie atau Cassandra Ventura, mantan kekasih Diddy, dalam "freak-off" atau pesta seks gila-gilaan yang juga melibatkan aktivtas seksual.

Jaksa menyebut bahwa penyanyi wanita ini dikenalkan dengan Freak Off sejak awal hubungannya dengan Diddy. 

Diklaim bahwa dalam satu minggu, hampir sepatuhnya dihabiskan Cassie dalam kamar hotel yang gelap, juga dipaksa melakukan aktivitas seks dengan PSK pria. Cassie bahkan sering mengalami kekerasan di tangan Diddy--termasuk yang meninggalkan bekas luka di wajahnya. 

"(Diddy) memukulinya ketika (Cassie)tidak menjawab telepon ketika dia menelepon. Dia memukulinya ketika (Cassie) meninggalkan Freak Off tanpa izin. Dia memukulinya ketika dia pikir dia terlalu lama di kamar mandi,” kata sang Asisten Jaksa. 

Cassie Ventura bahkan disebut pernah mengalami satu kejadian menjijikkan, saat Diddy menyuruh seorang pekerja seks untuk (maaf) buang air kecil di mulut kekasihnya saat itu. 

Cassie menggambarkan bahwa saat kejadian, ia merasa seperti tercekik.

Cassie bukannya pasrah. Ia pernah mencoba melarikan diri, tapi selalu ditemukan Diddy dengan bantuan kaki tangannya.  Asisten Jaksa AS Emily Johnson bahkan mengatakan sang rapper merekam kejadian dalam Freak Off, dan digunakan untuk mengancam Cassie. 

"(Diddy) mengatakan bahwa ia bisa menghancurkan karier (Cassie) dengan merilis video-video yang memperlihatkannya melakukan hubungan seks dengan puluhan pria pekerja seks," kata Johnson.

Akhirnya Cassie menggugat Diddy pada November 2023 atas tuduhan kekerasan dan penyerangan fisik. Namun, gugatan ini diselesaikan di luar ruang sidang, hanya sehari setelah didaftarkan ke pengadilan. 

Meski begitu, gugatan Cassie memicu gelombang gugatan lain yang diajukan oleh puluhan orang mengenai kekerasan seksual. Sementara sampai saat ini, Diddy masih konsisten membantah tuduhan ini. 

Bila terbukti bersalah melakukan perbuatan kriminal ini, Diddy bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup.